Peubah Acak Diskret dan Kontinue

Kalo yang lalu sudah ngreti peubah acak, sebaranan dan sebaran peluangnya, sek akan di bahas peubah acak diskret dan kontinue
Langsung aja

Peubah Acak Diskret
Menilik kata diskret dapat diartikan terputus, maka peubah acak diskret artinya peubah acak yang nilainya dapat dihitung atau ada batas (nilainya berhingga). Maksud apa sih kok tambah bingung?
Supaya gak bingung lihat contoh aja!!
1. Dalam pemeriksaan 50 radio, kemudian diberi fungsi peubah banyaknya radio yang rusak maka nilai peubah acak dapat diperoleh yakni dari 0,1,2,3,4,....50
2. Operasional restoran dalam sehari, fungsi peubah acaknya adalah banyak tamu restoran, maka nilai peubah acaknya adalah 0,1,2,3,4 dan seterusnya
3. Dalam showroom penjualan mobil, diberi peubah acaknya adalah gender pembeli, maka nilai peubah acaknya adalah {laki-laki dan perempuan}
Dari contoh di atas nampak, bahwa peubah acak diskret mempunyai ciri yaitu nilai peubah acak tercacah, umumnya nilainya tidak melibatkan bilangan pecahan atau desimal.

Peubah Acak Kontinue
Kebalikan dari peubah acak diskret maka peubah acak kontinue datanya tdak bisa di cacah atau tidak terputus.
Contoh
1. pengukuran tinggi 50 mahasiswa, diberi peubah acak tinggi mahasiswa tidak bisa disebut karena tinggi seseorang sangat bervariatif sehingga hanya bisa dinyatakan dalam selang misalnya 150 < x < 180
2.  Operasional restoran, peubah acaknya waktu antar kedatangan dalam menit. Disini kita dapat menilai bahwa waktu antara 1 orang datang dengan orang lain datang sangat variatif, tidak bisa kita sebut satu persatu, bisanya hanya bisa dibuat dalam selang. misalnya x>0
3. Dalam pengisian sofdrink, diberikan peubah acak ml volume yang diisi.  230 < x < 235
Dari contoh di atas nampak, bahwa peubah acak kontinue mempunyai ciri yaitu nilai peubah acak tidak tercacah, melibatkan  bilangan  pecahan atau desimal.
OK, demikian semoga ngerti dech

Komentar

Postingan Populer